Teknik Sipil ITB

 

 

 

 

 

Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Pada tahun 2016, Program Studi Teknik Sipil sedang berproses mengajukan kembali kreditasi dari sebuah institusi akreditasi internasional, yaitu dari the Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), dari Amerika Serikat. Selain itu, sebagai bagian dari keluarga sarjana teknik sipil dunia, maka visi dan misi dari perekayasa teknik sipil secara global mengadopsi ASCE’s Vision for Civil Engineering in 2025. Meskipun demikian, tidak ada standar kurikulum yang keluar dari institusi akreditasi maupun asosiasi yang menjadi acuan khusus bagi kurikulum Prodi Sarjana Teknik Sipil 2013.

Beberapa referensi yang menjadi bahan kajian untuk pengembangan kurikulum 2013 adalah:
1. ASCE, The Vision of Civil Engineering in 2025, The Summit on the Future of Civil Engineering—2025, June 21–22, 2006. ASCE, 2007.
2. ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession. ASCE, 2009.
3. ABET, Criteria for Accrediting Engineering Programs, 2013 – 2014.

 

Program Studi Magister Teknik Sipil telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Sebagai bagian dari keluarga teknik sipil dunia, maka visi serta misi dari perekayasa teknik sipil secara global mengadopsi ASCE’s Vision for Civil Engineering in 2025. Banyak asosiasi profesi di Indonesia, pada bidang pengutamaan teknik sipil, telah bekerjasama dalam memberikan masukan terhadap kondisi terkini, harapan, tantangan dan juga pengembangan kurikulum. Benchmarking terhadap kurikulum universitas lain di luar negeri telah dan selalu dilakukan oleh setiap pengelola bidang pengutamaan.

Beberapa referensi yang menjadi bahan kajian untuk pengembangan kurikulum 2013 ini adalah sebagai berikut:
1. ASCE, The Vision of Civil Engineering in 2025, The Summit on the Future of Civil Engineering—2025, June 21–22, 2006. ASCE, 2007.
2. ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession. ASCE, 2009.

 

Program Studi Doktor Teknik Sipil mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Sebagai bagian dari keluarga teknik sipil dunia, maka visi serta misi dari profesi teknik sipil secara global mengadopsi ASCE’s Vision for Civil Engineering in 2025. Banyak asosiasi profesi di Indonesia, pada bidang pengutamaan teknik sipil, telah bekerjasama dalam memberikan masukan terhadap kondisi terkini, harapan, tantangan dan juga pengembangan kurikulum. Benchmarking terhadap kurikulum universitas lain di luar negeri telah dan selalu dilakukan oleh setiap pengelola bidang keahlian. Tidak ada standar kurikulum yang keluar dari institusi akreditasi maupun asosiasi yang menjadi acuan khusus bagi kurikulum Prodi Doktor Teknik Sipil.

Beberapa referensi yang menjadi bahan kajian untuk pengembangan kurikulum 2013 ini adalah sebagai berikut:
1. ASCE, The Vision of Civil Engineering in 2025, The Summit on the Future of Civil Engineering—2025, June 21–22, 2006. ASCE, 2007.
2. ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession. ASCE, 2009