Teknik Sipil ITB

Program Studi Magister Teknik Sipil mencakup aspek keilmuan yang cukup luas, ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat. Program Studi Magister Teknik Sipil merupakan kelanjutan dari Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Keterpaduan yang kuat telah dirancang antara program sarjana dengan program magister, dimana program magister merupakan bidang spesialisasi atau pengutamaan lebih lanjut dari program sarjana, yang hanya ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan desain pada bidang teknik sipil. Keterpaduan ditekankan kepada tingkat kompetensi pada bidang pengutamaan, pada tingkat sarjana hanya kompetensi pengetahuan terhadap bidang pengutamaan, sedangkan pada tingkat magister kompetensi yang diharapkan berupa kemampuan analisis, sintesis, hingga evaluasi suatu permasalahan pada bidang pengutamaan teknik sipil tertentu.
Dalam perkembangannya hingga kini, Program Studi Magister Teknik Sipil memiliki 6 (enam) bidang pengutamaan, yaitu:
1. Rekayasa Struktur (STR)
2. Rekayasa Geoteknik (GEO)
3. Rekayasa Teknik Sumberdaya Air (TSA)
4. Manajemen dan Rekayasa Konstruksi (MRK)
5. Rekayasa Transportasi (TRP)
6. Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur (RMI)
Dengan berbekal ilmu-ilmu dasar, ilmu rekayasa teknik sipil, serta ilmu terkait profesionalisme teknik sipil pada tingkat sarjana, maka Body of Knowledge program magister meliputi ilmu-ilmu terkait dengan pengutamaan bidang teknik sipil lanjut yang sangat terkait dengan tahapan daur hidup suatu infrastruktur fisik, yaitu ilmu-ilmu terkait dengan perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan (O and M). Gambaran Body of Knowledge (BoK) program studi magister Teknik Sipil dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini.