Teknik Sipil ITB

home                         /

Sosialisasi Pembelajaran

Sosialiasi Pembelajaran

Kriteria Disiplin IABEE

Kurikulum dari Prodi Sarjana Teknik Sipil ITB pada dasarnya dijiwai dan diturunkan dari aspek visi-misi institusi, tujuan Pendidikan, dan capaian lulusan. Tulisan ini kemudian memberikan bukti terkait kesesuaian kriteria disiplin IABEE dengan kurikulum Prodi Sarjana Teknik Sipil ITB.

  • Kriteria Disiplin :
 

The program shall prepare graduates to be proficient in applied mathematics and natural sciences relevant to civil engineering in a minimum of three recognized major civil engineering areas (namely structural, project management, geotechnical, water resources, environmental, and transportation), in conducting civil engineering experiments and analyzing and interpreting the resulting data, and in designing and integrating all professional components of the curriculum. “

Kesesuaian :

Aspek ini terlihat jelas pada tujuan Pendidikan 1 dan 2, serta dalam capaian belajar a), b), c), e), i)

  • Kriteria Disiplin :
 

The program shall also prepare graduates to explain basic concepts in management, business, public policy, and leadership, and explain the importance of ethics and professional licensure.

Kesesuaian :

basic concepts

-in management : terlihat pada aspek tujuan Pendidikan 1) dan capaian belajar c) dan d)

-business : terlihat pada capaian belajar c) dan h)

-public policy and leadership: terlihat pada aspek tujuan Pendidikan 3) capaian belajar c), g), h) dan j)

-the importance of ethics and professional licensure : terlihat pada aspek tujuan Pendidikan 4), capaian belajar f), k)

Selain itu, dalam kurikulum terdapat beberapa mata kuliah seperti Kerja Lapangan, Kajian Mandiri, Tugas Akhir yang mempertajam aspek-aspek managemen, bisnis, kepemimpinan serta etika yang mempertegas kriteria disiplin IABEE sangat berkesesuaian dengan kurikulum dari Prodi Sarjana Teknik Sipil ITB.

Capaian Belajar

a)  Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.

b)  Kemampuan untuk merancang dan melakukan eksperimen, serta menganalisis dan menginterpretasikan data.

c)  Kemampuan untuk merancang sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan realistis seperti ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etika, kesehatan dan keselamatan, kemampuan manufaktur, dan keberlanjutan.

d)  Kemampuan untuk berfungsi di tim multi disiplin.

e)  Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah rekayasa.

f)  Pemahaman tentang tanggung jawab profesional dan etis.

g)  Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.

h)  Menunjukkan wawasan pendidikan yang luas untuk memahami dampak solusi rekayasa dalam konteks global, ekonomi, lingkungan, dan kemasyarakatan.

i)  Menunjukkan pengakuan akan kebutuhan, dan kemampuan untuk terlibat dalam pembelajaran seumur hidup.

j)  Menunjukkan pengetahuan/pemahaman tentang isu-isu kontemporer.

k)  Kemampuan untuk menggunakan teknik, keterampilan, dan alat-alat teknik modern yang diperlukan untuk praktek rekayasa.

Tujuan Pendidikan Program Studi Teknik Sipil

  1. Menunjukkan kemampuan teknis dan manajerial yang unggul dalam jenjang karir yang meningkat di bidang perencanaan, desain, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan infrastruktur teknik sipil.

  2. Menunjukkan tanggung jawab profesional dan etis dalam bekerja di berbagai bidang profesi teknik sipil, termasuk rekayasa struktural dan konstruksi, rekayasa geoteknik, rekayasa sumber daya air, teknik transportasi, dan rekayasa dan manajemen konstruksi.

  3. Menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan dalam setiap upaya pengembangan yang berkontribusi terhadap komunitas dengan pengetahuan mereka dalam bidang teknik sipil.

  4. Menunjukkan sikap penghargaan terhadap pembelajaran seumur hidup, serta nilai-nilai pengembangan profesi melalui partisipasi dalam kegiatan pendidikan berkelanjutan, secara formal maupun informal.

Ringkasan Eksekutif dari Dokumen Ikhtisar Prodi

Kriteria 1. Orientasi Kompetensi Lulusan

Program Studi Teknik Sipil telah mengimplementasikan suatu sistem yang efektif untuk menetapkan dan mengkaji ulang secara berkala profil profesional mandiri tersebut, yang melibatkan para pemangku kepentingan baik internal (mahasiswa dan dosen) maupun eksternal (alumni, user, advisory board) dengan mengikuti siklus PlanDo- CheckAct (PDCA) yang merupakan upaya untuk menjalankan peningkatan secara berkelanjutan.

Gambar Model Penjaminan Mutu Prodi

Kriteria 1. Orientasi Kompetensi Lulusan

Program studi telah menetapkan 11 capaian pembelajaran yang disesuaikan dengan standar dari pendidikan keinsinyuran yang berlaku secara global (yang disyaratkan oleh IABEE – butir (a) hingga (j).

Tabel Kesesuaian Capaian Pembelajaran Program studi Teknik Sipil dengan Capaian Pembelajaran IABEE (Kurikulum 2019)

Kriteria 2. Implementasi Pembelajaran

a. Matematika dan sains dasar yang sesuai dengan disiplin Prodi meliputi:

b. Ilmu kerekayasaan dan teknologi yang sesuai dengan disiplin Prodi meliputi:

c. Pendidikan Umum

Dalam mengembangkan dan mengkaji ulang kurikulum, Program Studi Teknik Sipil mengikuti siklus PlanDo-CheckAct (PDCA) baik berupa siklus satu tahun, 2-3 tahun maupun secara reguler per 5 tahun. Skema proses penilaian siklus lima tahun diterapkan untuk pengembangan kurikulum.

Gambar Proses Penilaian untuk Pengembangan Kurikulum

Program Studi Teknik Sipil juga mengadakan rapat mengenai kurikulum dengan peserta staff pengajar prodi teknik sipil dengan tujuan mengembangkan kurikulum agar menjawab tantangan sebagai lulusan teknik sipil serta peran lulusannya sesuai dengan tujuan pendidikan ITB. Skema pengembangan kurikulum berdasarkan capaian pembelajaran dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar Skema Pengembangan Kurikulum Berdasarkan Capaian Pembelajaran

Program Studi Teknik Sipil memiliki 5 laboratorium yang mendukung keberjalanan program, yaitu:

  1. Laboratorium Struktur:

  2. Laboratorium Mekanika Tanah:

  3. Laboratorium Rekayasa Jalan Raya dan Lalu Lintas:
  4. Laboratorium Teknik Sumber Daya Air:

  5. Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi:

  6. Lab komputer yang difasilitasi dengan software pendukung perkuliahan.

Kemitraan Prodi biasanya terjalin pada saat mendatangkan dosen tamu atau tempat-tempat kuliah lapangan dan mahasiswa KP/Magang. Kerja sama tersebut diantaranya dengan PT KCIC, PT Jasa Marga, PT Wika, PT Adhi Karya, PT waskita Karya, PT PP, Bappenas, Kementerian PU PR dll. Ada juga kerjasama terkait penelitian dan pengabdian masyarakat yang dikelola oleh Fakultas melalui MoU diantaranya PT Glodon, Pemerintah Provinsi Lampung, Pemda Kota Lampung, dan PT Wika Beton. Selain itu melalui kegiatan mahasiswa tahunan dalam pengabdian kepada masyarakat (SIBADES) Prodi bekerjasama dengan lembaga masyarakat yang lokasinya akan dibangun melalui program tersebut dan juga bekerja sama dengan sponsorship.

Selain itu, ada juga kegiatan seminar, konferensi dan lomba bidang keteknik- sipilan dengan nama ICEE (ITB Civil Engineering Expo) dan program pengabdian masyarakat (Sibades) yang berupaya untuk mengembangkan daerah tertentu, juga menjadi salah satu metode pengembangan mahasiswa yang didukung oleh Prodi.

Kriteria 3. Asesmen Capaian Pembelajaran

Hasil asesmen capaian pembelajaran dirangkum dan didokumentasikan dalam Hasil Asesmen Capaian Pembelajaran dan Dokumen Tracer Study.

Gambar Bagan Alir Proses Asesmen

Prosedur Pengukuran CPL:

  1. Buat penilaian untuk tiap soal pada Tugas, UTS, dan UAS

  2. Buat korelasi nilai angka ke nilai huruf

  3. Untuk tiap soal pada Tugas, UTS, dan UAS → buat statistik berapa jumlah mahasiswa yang mencapai tujuan level examplary (A,AB), Accomplished (B,BC), Developing (C), Beginning (D,E)

  4. Untuk tiap soal pada Tugas, UTS, dan UAS → Buat mapping CPL yang hendak dicapai

  5. Untuk setiap CPL → hitung statistik mahasiswa yang mampu mencapai level level examplary (A, AB),  Accomplished (B,BC), Developing (C), dan beginning (D,E)

  6. Untuk setiap CPL → hitung berapakah angka capaian rata-rata kelas dengan konversi A=4, AB =3.5, B = 3, BC = 2.5, C = 2, D=1, E=0.

Kriteria 4. Perbaikan Berkesinambungan

Evaluasi Prodi dilaksanakan secara kontinu yang hasilnya disebarluaskan kepada civitas akademika Teknik Sipil ITB dan tercantum pada Dokumen Kurikulum Program Studi Teknik Sipil tahun 2019. Prosedur evaluasi berkala untuk perbaikan berkelanjutan/continuous improvement untuk meningkatkan capaian pembelajaran dilakukan oleh Program Studi Teknik Sipil melalui kegiatan sebagai berikut:

  1. Evaluasi mata kuliah, dilakukan dua kali setahun dalam rapat kelompok keahlian.

  2. Rapat program studi Teknik Sipil di awal semester

  3. Portofolio mata kuliah dan evaluasi hasil mahasiswa, dilakukan setiap tahun.

  4. Review dan evaluasi kurikulum, dilakukan setiap 5 tahun sekali, dengan mempertimbangkan masukan dari civitas akademika, industri, pemerintah, alumni dan masyarakat.