Teknik Sipil ITB

cover-kuliah-si-4153Pada Semester I-TA 2014/2015, Kelompok Keahlian (KK) Manajemen dan Rekayasa Konstruksi (MRK) Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB menerima kunjungan Professor Barry Jones, Ph.D., FASCE., FCIOB. yang merupakan salah seorang pengajar di Divisi Manajemen Konstruksi, Sekolah Desain Arsitektur dan Lingkungan, California Polytechnic State University, San Luis Obispo, California, Amerika Serikat. Beliau melakukan kunjungan selama 2 semester, yaitu Semester I dan II-TA 2014/2015. Kunjungan beliau disponsori penuh oleh Program American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).

Kuliah SI-4153 Metode Konstruksi dan Manajemen Proyek Infrastruktur merupakan mata kuliah KK MRK untuk Program Studi S1 Teknik Sipil, yang ditawarkan pada Semester I-TA 2014/2015 dan diajar oleh Prof. Barry Jones.  Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mempelajari berbagai praktik Konstruksi Berat terkait dengan mengelola berbagai proyek Teknik Sipil dan operasi Konstruksi Berat. Disamping itu, dimaksudkan untuk membangun kemampuan mahasiswa dalam memahami sektor Konstruksi Berat dari Industri Konstruksi melalui pemahaman berbagai metode Konstruksi Sipil Berat, dokumen kontrak, pengelolaan lingkup, mengkuantifikasi operasi, mengestimasi waktu dan biaya, penjadwalan untuk mengkoordinasikan pekerjaan, dan menyusun parameter dalam pengendalian proyek. Dengan menggunakan sumber-sumber informasi yang tepat dalam memilih peralatan mekanikal yang sesuai dan berbagai sumber daya lainnya untuk mencapai solusi yang efektif biaya (cost effective).  Mata Kuliah ini memberikan pengetahuan dasar mengenai material, metode, teknik manajemen terkait dengan berbagai proyek infrastruktur Teknik Sipil dan operasi Konstruksi Berat. Adapun infrastruktur dan topik yang dibahas meliputi Terowongan, Jembatan, Dam, Konstruksi Jalan, Pemilihan Peralatan, Struktur Sementara dan integrasi penjadwalan, estimasi, serta berbagai kontrak konstruksi dengan pendekatan proyek.

Kuliah SI-4153 disampaikan dalam media Bahasa Inggris dan untuk meningkatkan keefektifan proses belajar mengajar, mahasiswa yang dapat mendaftarkan diri haruslah berkemampuan Bahasa Inggris cukup baik (TOEFL ekivalen 500). Disamping dituntut mampu berbahasa Inggris cukup baik, Mata Kuliah Manajemen Konstruksi merupakan prasyarat yang harus dipenuhi untuk mengambil Kuliah SI-4153. Dengan prasyarat tersebut, Mahasiswa Program S1 Teknik Sipil Tahun Ke- 3 (semester 5, 6) dan Ke-4 (semester 7,8) saja yang dapat mengikuti kuliah tersebut. Dengan demikian, 19 orang mahasiswa terdaftar sebagai peserta Kuliah SI-4153 dan kesemuanya merupakan Angkatan 2011.3

Perkuliahan dimulai dari Minggu I Oktober 2014 dan berakhir pada Minggu I Desember 2014, dengan materi kuliah yang cukup banyak dan bervariasi namun mencakup Metode Konstruksi dan Manajemen Proyek Infrastruktur.  Materi Kuliah yang disampaikan meliputi Identifikasi Pekerjaan Konstruksi Infrastruktur; Quantity Take-Off Pekerjaan Tanah (karakteristik tanah seperti kondisi bank, loose, dan compacted); peralatan yang terkait pekerjaan tanah seperti traktor, backhoe/loader, excavator, dozer, truk/armada, scraper, grader, dan compactor beserta produktivitas dan biaya alat-alat tersebut;  demolisi, pengeboran tanah, dan peledakan batuan; fasilitas penghancur dan produksi agregat; penjadwalan dan pengendalian; struktur dan struktur sementara; Kesehatan dan Keselamatan Kerja; serta Penawaran dan Kontrak.

Untuk memudahkan pemahaman mahasiswa atas pekerjaan dan peralatan yang ditinjau, pelaksanaan perkuliahan ditunjang oleh fasilitas multimedia dengan pemutaran DVD “Golden Gate Bridge”, “Earth Movers the power to build mountains”, “Method: Tunnel Construction”, “Modern Marvels overview Bridges”, “Dams and earth retaining”, “Super Tools Tunnels (use drill and blast dvds and Explosives)”, “The Big Dig”, “Super Tools Bridges”, “Skyscrapers”, “Concrete Modern Marvels”, dan “Method: Road Construction”.  Dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa dan mengevaluasinya, diberikan sebanyak 7 buah tugas (kombinasi antara individual dan kelompok) dan 1 Ujian Akhir, dimana masing-masing memiliki nilai tersendiri dan secara total bernilai penuh 1000 poin. Hasil Evaluasi menunjukkan pencapaian yang sangat memuaskan dari kelas tersebut.